Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sri Pantau Kasus Anas, Bero Ngefans Jokowi

Sabtu, 09 Maret 2013 – 06:55 WIB
Sri Pantau Kasus Anas, Bero Ngefans Jokowi - JPNN.COM
Guyub Rukun: Wartawan Jawa Pos Ridlwan Habib (paling kiri) bersama masyarakat Jawa di kampung Taman CL, Lahad Datu, Sabah. Urut dari kiri Suraji, Alia anak Suraji, Sri Endang, Adib, Setia Utama, Thohir, Edi, dan Bero. foto Jawa Pos photo.
Sebagai senior, Utomo dan Sri sering jadi jujukan curhat warga di kompleks itu. "Kami punya kumpulan semacam pengajian. Baca Yasin rutin tiap malam Jumat akhir bulan. Warga empat kampung datang semua, kumpul di sini," tutur bapak tiga anak tersebut.

Jika ada yang sakit atau butuh biaya, warga juga saling membantu. Dalam tradisi di Jawa, istilahnya nyumbang atau buwuh. "Misalnya, kalau ada yang mau lahiran anak, ya kami sokong bareng-bareng," lanjut dia.

Sejak 1991, Utomo dan istrinya hanya pulang tiga tahun sekali. Tiga anak mereka tinggal di Indonesia. Anak pertama, Frendi, bekerja di Surabaya. Anak kedua, Ike Ayu, berada di Blitar. Sedangkan si bungsu, Lili, bekerja di Papua.

"Tahun ini kami pulang, mau ngunduh mantu (menikahkan anak, Red)," terang Utomo dengan raut bangga.

PERANTAU dari Jawa di Lahad Datu, Sabah, Malaysia, tetap mempertahankan budaya dan tradisi. Prinsip mangan ora mangan ngumpul masih dipegang teguh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News