Sri Pantau Kasus Anas, Bero Ngefans Jokowi
Sabtu, 09 Maret 2013 – 06:55 WIB
Sejak kondisi Lahad Datu memburuk, menyusul invasi prajurit Kesultanan Sulu, Filipina Selatan, Utomo dan warga Kampung Taman CL mengaku harus sangat berhati-hati untuk beraktivitas. Saat situasi mencekam, mereka tak berani keluar dari rumah untuk berdagang. Mereka khawatir jadi korban perseteruan dua pihak (Kerajaan Sabah dan Kesultanan Sulu).
"Memang ada juga keluarga dari Indonesia yang cemas. Telepon, tanya kabar kami. Malah ada yang minta kami pulang saja ke Indonesia atau ke Tarakan dulu," imbuh Sri.
Namun, mereka mengaku tetap merasa aman di Lahad Datu. "Apalagi, polis (polisi) di Sabah baik-baik. Banyak juga yang keturunan Jawa dari kakek-nenek buyutnya zaman dulu," ujarnya.