Sriwijaya FC di Posisi Rawan, Alfredo: Pemain Harus All Out
jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC hanya satu hari berada di zona degradasi. Klub berjuluk Laskar Wong Kito kini langsung keluar dari zona merah usai kalahkan Perseru Serui 4-0 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, (29/10) sore.
Empat gol tuan rumah dua di antaranya diborong penyerang Alberto Goncalves pada menit 3 lewat tendangan penalti dan menit 74.
Kemudian dua gol lainya dibukukan, pemain sayap M Nur Iskandar pada menit 59 serta M Ridwan saat pertandingan sisakan tujuh menit lagi.
Yu Hyun Koo, kapten Sriwijaya FC berharap anak asuh Angel Alfredo Vera bisa menjaga tren positif. “Kita harus jaga semangat ini. Tidak boleh lengah dan ke depan kita harus terus lebih baik,” ujar pemain asal Korea Selatan ini usai laga.
Ya, diakui Yu, sapaan akrabnya, semangat penggawa Sriwijaya FC tak boleh kendur. Posisi saat ini masih belum cukup aman di klasemen Liga 1 2018. Berada di peringkat 15 dari 28 laga dan satu strip dibatas zona degradasi tentu bukan tempat yang layak bagi klub langganan juara ini.
Apalagi poin skuat Jakabaring beda tipis dari pesaingnya di papan bawah. Namun ini seharusnya menjadi motivasi untuk mengamankan poin di pertandingan berikutnya menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (2/11).
“Kita semua main bagus. Semua tunjukkan kemampuan, tidak ada yang tidak bisa. Kita bisa kalau kita bersama. Ini yang Sriwijaya FC butuhkan saat ini,” kata Alberto Goncalves, pencetak dua gol di pertandingan.
Beto, sapaan akrabnya, sendiri yakin timnya akan keluar dari zona degradasi melihat pertandingan ke depan. Plus dukungan positif dari para suporter, semangat pemain saat ini menjadi berlipat. Untuk itu, dia berharap ke depan akan semakin banyak penonton di Stadion Gelora Jakabaring.