Sriwijaya FC di Posisi Rawan, Alfredo: Pemain Harus All Out
Secara teknis, pelatih Alfredo Vera mengakui anak asuhnya memainkan skema dengan fokus. Ia bahkan takjub dengan penampilan anak muda Sriwijaya FC yang diturunkannya di pertandingan kemarin.
Seperti tak ada cela, mereka mampu mengimbangi kualitas seniornya dan penggawa asing Laskar Wong Kito. Bahkan berkontribusi dengan mencetak gol. Seperti yang dilakukan oleh Muhammad Ridwan di menit ke-83.
“Ya, kita tidak punya pemain lagi. Tapi ini bukan terpaksa, saya turunkan pemain yang memang punya semangat dan mereka bisa menunjukkannya. Ini poin penting bagi kita, saya berterima kasih kepada seluruh pemain,” ujarnya.
Ke depan, Alfredo mengaku akan lebih fokus kepada timnya sendiri, alih-alih mengamati calon lawan Persela Lamongan. Karena menurutnya masih banyak yang harus dievaluasi agar target yang dibebankan kepadanya bisa terselesaikan.
Alfredo mengakui, tim saat ini masih berada dalam posisi yang rawan. Untuk itu, dia meminta penggawa skuat Jakabaring untuk terus all out memberikan seluruh kemampuan yang mereka miliki di setiap pertandingan.
Begitu juga Ahmad Fariz, salah satu pemain yang tampil baik di pertandingan kemarin mengaku senang dengan hasil positif ini. Dia berharap peringkat Sriwijaya FC bisa terus menanjak di pertandingan berikutnya.
“Sebagai pemain, kami saling percaya satu sama lain. Di ruang ganti, kiti bicara untuk lebih fokus dan hasilnya jadi lebih baik. Kami akan berusaha untuk mempertahankan hasil ini,” tukasnya.
Bagaimana dengan Perseru? Pelatih Perseru, Wanderley Machando Da Silva Junior mengatakan kalah karena lakukan banyak kesalahan. Terutama pada menit awal. “Hasil tidak sesuai harapan kami. Kami ikhlas atas kemenangan Sriwijaya,” tukas dia saat jumpa pers usai laga. (aja/ion/ce1)