Sriwijaya FC Menunggu Pelatih Dulu Baru Rekrut Pemain
Ucapan perpisahan pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itu disuarakan melalui status WhatsApp dengan kalimat berbahasa Spanyol. “Gracias Por Todo” yang artinya terima kasih untuk semuanya. Kalimat itu ditulis di atas foto dirinya mengenakan jersey kuning Sriwijaya FC berjalan membelakangi tribun yang dipenuhi suporter. Selama ini, Nando dikait-kaitkan dengan Persib Bandung.
“Iya bang, kemungkinan saya keluar. Sudah ada klub baru, tapi saya belum bisa mengatakannya karena tunggu kontrak saya habis dulu di Sriwijaya FC. Ini soal etika saja karena bagaimana pun juga saya harus tetap hormat kepada Sriwijaya FC,” ungkap Zalnando.
Putusan berat ini harus diambil karena situasi. Dari lubuk hatinya, Nando masih sangat ingin bertahan di tim yang membesarkan namanya. Nando mengungkapkan, manajemen Sriwijaya FC kurang responsif dengan nasib pemain, yang tak bisa menunggu lama.
Laskar Wong Kito baru akan memutuskan masa depan klub minggu ketiga Januari. Sementara kontraknya, kedaluwarsa sekitar medio Januari 2019. Di saat yang sama, para pemain juga masih belum dibayar gaji dua bulan terakhir, bahkan ada yang pembayaran uang muka juga belum lunas. Artinya, yang musim kemarin saja belum beres, kok sudah bicara masa depan.
“Saya juga gak bisa nunggu selama itu karena saat itu kontrak saya sudah habis. Sementara saat ini saja, gaji dan uang down payment belum dibayar lunas. Ada keluarga yang harus saya perhatikan,” ungkap Nando yang berjanji kelak akan kembali ke pelukan Sriwijaya FC.
Eksodusnya para penggawa Sriwijaya FC tak bisa terelakkan. Namun, Manajer Tim, Ucok Hidayat mengatakan hengkangnya pemain tersebut kembali pada keputusan masing-masing pemain.
“Ya, kalau tim gak bisa memaksa, orang mau pergi kok ditahan-tahan. Kalau saya sih sebenarnya pinginnya, semua pemain yang bagus kita pertahankan musim ini. Tapi kan itu gak bisa,” ujarnya.
Usai terdegradasi, Ucok juga saat ini memang mengaku tidak bisa berbuat banyak jika melihat kapasitasnya di tim Sriwijaya FC sekarang. Karena dia juga belum mendapat petunjuk pasti, apakah bakal menjadi manajer untuk menukangi Sriwijaya FC di Liga 2 musim depan. Karena, lagi-lagi itu tergantung dari kebijakan jajaran manajemen PT SOM nantinya.