Sriwijaya FC Tambah Jam Terbang Pemain di Kaltim

jpnn.com, PALEMBANG - Piala Presiden 2018 belum memberikan tempat bagi semua pemain Sriwijaya FC.

Untuk itu, Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menegaskan masih butuh pertandingan lagi untuk melihat penampilan anak asuhnya.

Dia butuh event lagi untuk mematangkan kerja sama tim dan menambah jam terbang pemain yang belum merasakan atmosfer pertandingan selama Piala Presiden 2018.

"Kita butuh uji coba lagi. Nah, Piala Gubernur Kaltim untuk menambah jam terbang pemain yang belum mendapatkan kesempatan bermain di Piala Presiden sekaligus menyolidkan kerja sama tim," ungkap Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan di sela-sela sarapan di Hotel Aston Solo, Minggu (4/2).

Selama Piala Presiden 2018, ada beberapa pemain yang belum mendapatkan menit main cukup. Artinya, mereka ada yang sudah main tapi masih di bawah 30 menit. Tidak pandang berapa usia mereka. Ada yang masih junior tapi gak sedikit juga hang sudah senior.

Di antaranya ya Patrich Wanggai, Sandy Firmansyah, Ichsan Kurniawan, Zalnando, Zulfiandi, Saepuloh, Ahmad Faris, Yogi Rahadian, dan Rahmat Hidayat.

Mereka ini diharapkan bisa lebih dimatangkan saat terjun di Piala Gubernur Kaltim. Mengingat, arsitek yang karib disapa RD ini butuh pemain dengan level sama. Baik kualitas maupun kemampuan individu.

Agar kestabilan permainan terjaga. Terutama saat Liga 1 mulai pada 3 Maret mendatang. Apalagi rencananya musim 2018 PSSI akan menggulirkan kembali Piala Indonesia. Terakhir turnamen tiga kasta ini digulirkan pada 2012 dengan Persibo Bojonegoro sebagai juaranya.

"Kami butuh pemain dengan kemampuan merata. Jadi siapapun yang dimainkan tidak menjadi masalah. Kami butuh itu untuk mengarungi kompetisi 2018 kebetulan di Gubernur Kaltim kan lawannya tim selevel. Jadi pas untuk mengetahui perkembangan pemain secara keseluruhan," jelas arsitek yang karib disapa RD ini.