Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sssttt, Jusuf Kalla Akui Daya Beli Masyarakat Melemah

Rabu, 02 Agustus 2017 – 06:00 WIB
Sssttt, Jusuf Kalla Akui Daya Beli Masyarakat Melemah - JPNN.COM
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berakhir pekan bersama cucunya di Istana Cipanas, Jawa Barat, Minggu (9/7). Foto: Setwapres

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, tingkat inflasi bulan Juli mencapai 0,22 persen. Angka inflasi tersebut jauh lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,69 persen.

Banyak pihak menilai tren inflasi rendah yang terus berlanjut tersebut disebabkan salah satunya karena daya beli masyarakat yang terus menurun. Hal tersebut dibenarkan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Politikus senior partai Golkar itu menuturkan nilai inflasi yang cenderung rendah salah satunya disebabkan oleh daya beli yang sedang turun.

Dia menyebut kondisi itu memang sudah diketahui sebelumnya seperti ditulis di banyak media.

”Memang (daya beli, red) turun, memang dalam kondisi begini,” ujar JK di Kantor Wakil Presiden kemarin (1/8).

Dia menuturkan bisa jadi inflasi 0,22 persen pada Juli ini karena produksi beberapa komoditas pertanian juga sedang tinggi. Misalnya beras dan jagung. ”Beras atau jagung naik tidak stabil,” tambah dia.

Namun, dia berharap masyarakat tidak perlu terlalu heran dengan inflasi yang rendah. Sebab, dengan inflasi yang kadang lebih tinggi dari negara lain juga sudah terbiasa. “Inflasi 0,22 itu biasa saja,” tegas dia.

Kepala BPS Suhariyanto menguraikan sebaliknya. Dia menilai tingkar inflasi yang rendah pada bulan Juli ini menunjukkan bahwa pemerintah berhasil mengendalikan inflasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, tingkat inflasi bulan Juli mencapai 0,22 persen. Angka inflasi tersebut jauh lebih rendah dari inflasi bulan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News