Ssttt... 15 Polisi Diamankan saat Mau Merazia Jakmania
jpnn.com - JAKARTA - Sekelompok orang tak dikenal menyerang Crazy Orange Distro yang menjual kaos dan suvenir Persija Jakarta di Jalan Percetakan Negara Raya Nomor C 263, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (26/6) malam. Spekulasi yang beredar menyebut insiden itu ada kaitannya dengan bentrok antara pendukung Persija kontra aparat keamanan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (25/6) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pada Minggu (26/6) dini hari tadi memang ada 15 anggota Polri yang diamankan. Namun, ke-15 polisi itu diamankan lantaran melanggar aturan berlalu lintas.
"Kami mengamankan karena lakukan pelanggaran di jalanan. Tidak ada helm, tak ada surat perintah dan banyak pelanggaran lalu lintasnya," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Awi menjelaskan, ke-15 polisi itu diamankan di Jalan Saharjo, Jakarta Selatan. Menurutnya, mereka diamankan saat Polri menggelar operasi gabungan berskala besar di wilayah Jakarta Selatan.
"Waktu sahur on the road, kami melakukan patroli skala besar dari Polres Metro Jakarta Selatan. Para pengguna jalan ini mengendarai sepeda motor. Kami mendapatkan anggota itu," papar Awi.
Dari pengakuan ke-15 personel Polri, lanjut Awi, mereka memang berencana melakukan sweeping terhadap simbol The Jakmania atau pendukung Persija. Namun, rencana aksi itu bisa dihindari ke-15 oknum polisi itu diamankan lebih dulu.
"Sudah ditangani Propam. Diduga begitu (hendak merazia Jakmania)," pungkas Awi.
Seperti diberitakan, Toko Crazy Orange Distro diserang puluhan orang yang diduga aparat penegak hukum, Sabtu (25/6) malam. Toko itu selain menjual kaus dan suvenir Persija Jakarta, juga menjadi tempat berkumpulnya The Jakmania.