Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ssttt... Akom Difitnah Terima Rp 100 M demi Tax Amnesty

Minggu, 25 Desember 2016 – 19:40 WIB
Ssttt... Akom Difitnah Terima Rp 100 M demi Tax Amnesty - JPNN.COM
Politikus Golkar yang juga mantan Ketua DPR Ade Komarudin dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (25/12). Foto: N Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com - JPNN.Com - Ade Komarudin mengaku menjadi sasaran fitnah yang bertubi-tubi semasa menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pria yang karib disapa Akom ini mengatakan, fitnah padanya dimulai dari pembahasan Rancangan Undang-Undang Tax Amnesty.

Fitnah lantas berlanjut pada saat pemilihan ketua umum Golkar. Dan puncaknya adalah soal keputusannya tentang pembahasan penyertaan modal negara (PMN) untuk badan usaha milik negara (BUMN).

Dalam jumpa pers di Jalan Widya Chandra VII, Jakarta Selatan, Minggu (25/12), Akom menjelaskan, kebijakan tax amnesty merupakan langkah untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia di tengah melemahnya ekonomi dunia. Menurutnya, meski RUU Tax Amnesty akhirnya kelar, namun proses pembahasannya memang penuh liku-liku.
 
"Saya difitnah macam-macam. Saya difitnah mendapat Rp 100 miliar untuk musyawarah nasional Golkar," katanya.

Akom juga mengaku dituduh menegosiasikan repatriasi dengan para pengusaha sehingga menghambat terwujudnya tax amnesty. Menurutnya, Fitnah itu pula yang sampa ke telinga Presiden Joko Widodo.

"Seperti itu fitnahnya, tapi saya kembalikan ke Tuhan. Saya ingin yang memfitnah disadarkan Tuhan," ujarnya.

Politikus asal Purwakarta, Jawa Barat itu juga merasa dizalimi terkait putusan Mahkamah Kehormatan DPR (MKD). Akom menjadi terlapor karena dituduh mengalihkan mitra kerja Komisi VI terkait penyertaan modal negara (PMN)  untuk BUMN ke Komisi XI DPR. Pelapornya justru dari Komisi VI DPR.

MKD pun menyatakan Akom melakukan dua pelanggaran ringan yang akhirnya diakumulasikan menjadi pelanggaran sedang sehingga direkomendasikan untuk dicopot dari posisi ketua DPR. Namun, kini Akom sudah siap melawan putusan MKD itu.

"Nanti pengacara saya yang akan tindak lanjut. Biarkan mereka bekerja, melakukan langkah dalam beberapa hari ini," kata Akom.

JPNN.Com - Ade Komarudin mengaku menjadi sasaran fitnah yang bertubi-tubi semasa menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pria yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News