Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Staff Hukum Presiden Bantah Pro Pensiun Hakim Agung

Senin, 06 Oktober 2008 – 17:38 WIB
Staff Hukum Presiden Bantah Pro Pensiun Hakim Agung - JPNN.COM


Dicontohkan Denny, saat seorang hakim di Mahkamah Konstitusi memasuki usia pensiun, hakim tersebut masih bisa mengikuti sidang. “Dulu, hal ini juga terjadi pada hakim MK namun tidak diperdebatkan sampai SK pensiunnya keluar. Namun sekali lagi! Ini bukan karena saya mendukung perpanjangan usia pensiun, hanya menggabarkan kenyataan yang ada,” tambahnya.


Sementara Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari menyesalkan pernyataan staf khusus presiden yang menggambarkan seolah pemerintahan saat ini mendukung perpanjangan usia hakim agung.


"Saat ini, dalam UU ini usia pensiun hakim agung maksimal 67 tahun, sehingga tidak ada hak presiden sekalipun untuk memperpanjang usia pensiun seorang Pegawai Negara,” ujar Eva dalam konferensi pers Fraksi PDIP di Gedung DPR, Jakarta Senin (6/10).


“Tidak ada hak presiden memperpanjang usia hakim agung ataupun ketua-ketua badan dan lembaga Negara lainnya, karena tindakan tersebut melanggar UU. Saya juga menyesalkan sikap para hakim agung di MA memilih langsung siapa ketua mereka agar tidak ada kekosongan ketua MA begitu Bagir Manan pensiun 6 Oktober 2008,” tambahnya.

JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana membantah bahwa dirinya menyatakan perpanjangan usia hakim agung tidak otomatis dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close