Standar Pemberian Obat ARV Bagi Penderita AIDS Ditingkatkan
Minggu, 01 Juli 2012 – 10:02 WIB
Samsuridjal mengatakan perubahan standar pemberian ARV tersebut bisa berdampak pada pendanaan oleh negara. Selama ini, dia mengatakan pemerintah menganggarkan Rp 120 miliar per tahun untuk menalangi pembelian obat ARV kepada masyarakat positif HIV-AIDS.
"Jika standar CD4 tadi dinaikkan, tentu bisa berdampak pada pendanaan," kata dia. Sebab, penederita HIV-AIDS yang harus mengkonsumsi obat ARV berpeluang semakin besar.
Samsuridjal mengatakan, standar pemberian obat ARV dengan kondisi CD4 kurang dari 350 sel/mm3 merujuk pada standar WHO. Dia menuturkan, standar ini digunakan hampir seluruh negara-negara berstatus negara berkembang. "Termasuk juga Filipina, Thailan, dan Malaysia. Juga kita," ujar guru besar FKUI itu.