Status Akademi Nggak Jelas, Mahasiswa Nekat Palang Kampus
jpnn.com - JAYAPURA - Hampir 100 mahasiswa Akademi Keperawatan Jayapura atau yang sering disebut Yanmas, nekat menggelar demonstrasi meminta kejelasan detail soal status kampusnya tercinta.
Unjuk rasa yang digelar di kawasan kampus di jalan Pasar Yotefa pada Jumat (11/12) kemarin, juga terpaksa berakhir dengan pemalangan kampus.
Dilansir dari Cendrawasih Pos, Sabtu (12/12), Akper Yanmas ini santer disebut-sebut belum terakreditasi dan belum terdaftar di Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) Kementerian Pendidikan Tinggi pusat, hingga terjadilah aksi protes.
Awalnya aksi demo ini berlangsung tertib dengan pengawalan dari Polres Jayapura Kota dan Polsek Abepura, namun sikap seorang staf yang terus berbicara dan mempersoalkan selebaran untuk demo yang menyebar luas ini sempat memantik protes keras dari mahasiswa.
Bahkan puluhan mahasiswa mencoba menghakimi staf tersebut karena dianggap sebagai aktor masalah. Tak hanya itu, di tengah orasi mahasiswa ada juga seorang pemuda yang tiba-tiba muncul dan mempertanyakan ke koordinator demo dari angkatan tahun berapa.
Munculnya pemuda ini kembali memicu kekesalan mahasiswa yang tak sabar meminta kampus memberikan penjelasan yang konkret.
Polisi akhirnya mengamankan keduanya ke dalam gedung administrasi dan meminta untuk tak keluar lagi. “Kami angkatan 2005-2015 menuntut soal akreditasi kampus, uji kompetensi dan masalah ijazah. Kami sudah selesai, namun masih sulit mencari kerja karena tak ada yang mau terima lantaran di ijazah tak ada nomor ijazah dan tak ada nomor seri sesuai dengan aturan harus ada nomor seri,” kata Koordinator mahasiswa, Agus Heselo.
Tak hanya itu, dikatakan ijazah yang dikantongi tak ditandatangani oleh Mendikti atau Menkes tetapi hanya ditandatangani oleh Direktur Akper. “Kami bawa ijazah ini ke rumah sakit manapun tak pernah diterima. Dari angkatan pertama hingga kini hanya berstatus honor,” beber Agus.