Status Aset Century di Hongkong Dibekukan Sementara
Otoritas Hongkong Tunggu Respon PemilikMinggu, 16 Januari 2011 – 14:41 WIB
Meski belum bisa melakukan penarikan aset, pemerintah tidak khawatir aset itu akan hilang. Sebab aset itu sudah dibekukan sementara oleh otoritas di Hongkong. "Aset (Bank Century) di sana tidak mungkin dipindahtangankan," ujar mantan kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta itu. "Perampasan (aset) menunggu putusan tetap," sambungnya.
Darmono mengungkapkan, aset yang berada di Hongkong dalam bentuk tunai sekitar Rp 86 miliar. "Aset-aset lain dalam bentuk surat-surat berharga," bebernya.
Seperti diketahui, PN Jakpus memvonis Hesham dan Rafat dengan hukuman pidana badan selama 15 tahun penjara dan kewajiban uang pengganti kerugian negara senilai Rp 3,1 triliun. Persidangan digelar secara in absentia katena Hesham yang merupakan warga negara India dan Rafat warga Inggris keturunan Pakistan, tidak diketahui keberadaannya.