Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Stereo Adharta

Oleh: Dahlan Iskan

Minggu, 15 Mei 2022 – 07:08 WIB
Stereo Adharta - JPNN.COM
Adharta mengenang kerusuhan Mei 1998. Foto: Disway

Petugas hotel melihat adegan itu dengan haru. Keesokan harinya ketika Adharta makan di hotel itu, tidak boleh bayar.

Tanggal 15 Mei, mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR. Kerusuhan di Jakarta mereda. Hari itu Presiden Soeharto meletakkan jabatan. Wakil Presiden Habibie dilantik menjadi presiden.

Malam itu Adharta menghubungi sopirnya. Agar Sang Sopir cari jalan menuju bandara. Pukul 03.00, sang Sopir bisa sampai bandara. Pakai mobil kijang.

Adharta bisa pulang ke Grogol. Sudah ada tentara yang menjaga perumahan itu.

Itu adalah perumahan Kementerian Penerangan. Yang sudah banyak dijual. Adharta membelinya satu tahun sebelumnya.

Komposisi di perumahan itu 50:50 –antara Tionghoa dan non-Tionghoa.

Ketika belum sampai rumah, Adharta terpikir untuk mengevakuasi keluarganya. Ke hotel. Atau ke apartemen. Itulah pilihan tempat evakuasi paling aman.

Waktu masih di Singapura, ia terpikir mengevakuasi keluarga ke sebuah apartemen di dekat Muara Baru. Ia kenal pemiliknya. Ia memesan 20 rumah di apartemen itu.

Hari itu Jakarta membara. Kerusuhan Mei 1998, pembakaran terjadi di mana-mana. Anda sudah tahu: korbannya warga keturunan Tionghoa. Juga aset mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Nasihat Murid

    Selasa, 25 Juni 2024 – 07:09 WIB
    Nasihat Murid - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Tanri Abeng

    Senin, 24 Juni 2024 – 07:07 WIB
    Tanri Abeng - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Anies Ahok

    Minggu, 23 Juni 2024 – 08:17 WIB
    Anies Ahok - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Keturunan Seks

    Sabtu, 22 Juni 2024 – 07:07 WIB
    Keturunan Seks - JPNN.com
X Close