Stok Pangan Puasa- Idhul Fitri Aman
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pertanian Anton Apriyantono menyatakan ketersediaan komuditas pangan untuk masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idhul Fitri 2008 aman terkendali. ‘’Dari Laporan seluruh asosiasi pangan, Badan Ketahanan Pangan, Bulog maupun pasar induk Kramat Jati menyatakan stok pangan aman. Meski, untuk cabe diperkirakan akan mengalami kekurangan pasokan,’’ jelas Anton kepada wartawan di Jakarta Jumat (22/8).
Ditemui seusai memimpin rapat ketahanan pangan, Anton menyatakan beberapa komoditas pangan seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, dan bawang merah bahkan diperkirakan surplus. Berdasarkan data dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Deptan, untuk ketersediaan beras selama September 2008 diperkirakan sebanyak 10,57 juta ton, sedangkan kebutuhan pada bulan tersebut mencapai 3,32 juta ton sehingga terdapat kelebihan 7,24 juta ton.
Sedangkan untuk Oktober ketersediaan beras sekitar 9,0 juta ton, sementara kebutuhan nasional mencapai 2,5 juta ton atau terdapat surplus 6,4 juta ton. Ketersediaan minyak goreng selama September 2008 diperkirakan mencapai 2,90 juta ton dengan kebutuhan 386.400 ton sehingga masih ada kelebihan 2,51 juta ton.
Pada bulan Oktober, ketersediaan minyak goreng mencapai 2,46 juta ton, sedangkan kebutuhan diperkirakan sama dengan bulan sebelumnya sehingga kelebihan stok mencapai 2,08 juta ton. Untuk gula pasir diperkirakan pada bulan September terdapat kelebihan stok 1,44 juta ton karena jumlah ketersediaan mencapai 1,95 juta ton, sedangkan kebutuhan hanya 499 ribu ton.
Menyinggung kenaikan harga-harga komoditas pangan selama puasa hingga lebaran, Anton menyatakan, pemerintah akan memberikan toleransi kenaikan sekitar 5-10 persen. (aj)