Stok Solar Di Priangan Timur Menipis?
jpnn.com, TASIKMALAYA - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III terus memastikan pasokan Biosolar di wilayah Priangan Timur, yakni Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis, Garut dan Banjar.
"Stok Biosolar di Fuel Terminal (Terminal BBM) Tasikmalaya yang memasok SPBU di wilayah Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran berada dalam kondisi aman. Demikian juga untuk pasokan SPBU di wilayah Garut yang berasal dari Fuel Terminal Bandung Group." ujar Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami.
Pertamina bahkan melakukan pemantauan penyaluran solar dari Fuel Terminal hingga ke SPBU selama 24 jam, seiring dengan diaktifkannya Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) mulai 15 November 2019.
Pertamina mengimbau masyarakat untuk menggunakan Biosolar sesuai alokasinya, yakni berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, Biosolar hanya ditujukan bagi rumah tangga, usaha mikro, usaha pertanian, usaha perikanan, transportasi, dan pelayanan umum.
Dewi menambahkan, bagi masyarakat pengguna bahan bakar diesel, Pertamina juga menyediakan varian BBM alternatif untuk kendaraan bermesin diesel yakni Dexlite & Pertamina Dex yg tersedia di SPBU, yang memiliki kualitas lebih baik.
Di area Priangan Timur, terdapat 66 SPBU outlet Dexlite dan 30 SPBU outlet Pertamina Dex, salah satunya berada di SPBU 3446103 Jl. RM. Martadinata Cipedes Kota Tasikmalaya.
"Sampai hari ini pasokan BBM terutama untuk produk Biosolar aman. Pada Sabtu 16 November, kami sudah meningkatkan penyaluran lebih dari 20 persen dari penyaluran Oktober," kata Dewi.(chi/jpnn)