Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Stop Mei

Oleh Dahlan Iskan

Selasa, 14 April 2020 – 06:00 WIB
Stop Mei - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dua-duanya jago berkhotbah. Apalagi ketika belum tua. Sama-sama pandai bicara Mandarin dan Inggris.

Dua-duanya pandai menyanyi. Dua-duanya pencipta lagu-lagu rohani. Mereka juga sering khotbah di mancanegara.

Dua-duanya banyak tampil di YouTube.

Namun keduanya saling berseberangan. Terutama setelah ada pandemi Covid-19.

"Jangan seperti pendeta yang besaaar itu, yang sampai berani mengatakan akan menghentikan Covid-19," ujar Stephen Tong.

"Itu pengkhianatan. Itu meng-copy Tuhan Yesus. Itu tidak boleh," tambahnya.

Selebihnya tonton sendiri videonya. Yang dimaksud 'pendeta yang besaaar itu', ya, Niko itu.

Niko --dalam khotbahnya yang diunggah di YouTube-- mengaku telah dibisiki Tuhan Yesus untuk menghentikan Covid-19.

Ternyata di semua agama ulamanya terbelah dalam menyikapi Covid-19. Agama pun terguncang. Islam, Kristen kurang lebih sama. Khususnya di kalangan ulama-ulamanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close