Stop, Perang Iklan Seluler !!!
Ditjen Postel Mendesak Operator Cooling DownKamis, 18 September 2008 – 11:32 WIB
Menurut dia, banyak masyarakat yang menilai promosi operator seluler di media massa terlalu berlebihan. Bahkan terkadang promosi tersebut terlihat hanya ingin menjatuhkan pelaku usaha yang lain.
Selain tidak menguntungkan bagi industri telekomunikasi dari aspek tujuan kompetisi yang sehat, menurut Gatot, promosi yang berlebihan seperti itu bisa menimbulkan penyalahgunaan informasi. Juga bisa menimbulkan persoalan hukum tertentu antara operator satu dengan yang lain maupun dengan konsumen.
JAKARTA - Perang tarif murah seluler yang makin tidak sehat menjadi perhatian serius pemerintah. Ditjen Postel Departemen Komunikasi dan Informatika
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- UMKM
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
Jumat, 15 November 2024 – 20:48 WIB - Industri
Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
Jumat, 15 November 2024 – 19:15 WIB - Bisnis
IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
Jumat, 15 November 2024 – 17:55 WIB - Bisnis
AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Jumat, 15 November 2024 – 17:48 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
Jumat, 15 November 2024 – 17:02 WIB - Moto GP
Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
Jumat, 15 November 2024 – 18:01 WIB - Pilkada
Ditemani Lontong Sayur, Anies Baswedan Sambut Kedatangan Pram-Doel
Jumat, 15 November 2024 – 15:33 WIB - Jatim Terkini
Arus Pendek, Gerai The Body Shop di Galaxy Mall Kebakaran
Jumat, 15 November 2024 – 20:10 WIB - Bulutangkis
Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia
Jumat, 15 November 2024 – 16:23 WIB