Stop, Perang Iklan Seluler !!!
Ditjen Postel Mendesak Operator Cooling DownKamis, 18 September 2008 – 11:32 WIB
Menurut dia, banyak masyarakat yang menilai promosi operator seluler di media massa terlalu berlebihan. Bahkan terkadang promosi tersebut terlihat hanya ingin menjatuhkan pelaku usaha yang lain.
Selain tidak menguntungkan bagi industri telekomunikasi dari aspek tujuan kompetisi yang sehat, menurut Gatot, promosi yang berlebihan seperti itu bisa menimbulkan penyalahgunaan informasi. Juga bisa menimbulkan persoalan hukum tertentu antara operator satu dengan yang lain maupun dengan konsumen.
JAKARTA - Perang tarif murah seluler yang makin tidak sehat menjadi perhatian serius pemerintah. Ditjen Postel Departemen Komunikasi dan Informatika
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
Kamis, 19 Desember 2024 – 23:00 WIB - Bisnis
ASABRI Raih Predikat Informatif dalam KIP 2024
Kamis, 19 Desember 2024 – 22:50 WIB - UMKM
Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
Kamis, 19 Desember 2024 – 22:29 WIB - Pasar
Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
Kamis, 19 Desember 2024 – 21:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Features
Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
Kamis, 19 Desember 2024 – 18:45 WIB - Hukum
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
Kamis, 19 Desember 2024 – 19:22 WIB - Bulutangkis
Revolusi Pelatih Pelatnas Cipayung, Irwansyah dan Harry Hartono tak Lagi Mendampingi Ginting cs
Kamis, 19 Desember 2024 – 21:00 WIB - Jabar Terkini
Kecewa Dengan Sikap dan Kinerja Inspektorat Kota Bogor, AMBB Gelar Aksi Unjuk Rasa
Kamis, 19 Desember 2024 – 21:00 WIB - Sepak Bola
Update Ranking FIFA: Beda Nasib Timnas Indonesia dan Vietnam
Kamis, 19 Desember 2024 – 18:47 WIB