Strategi Ikatan Alumni TI ITB Dalam Pengelolaan Transportasi di Era New Normal
jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Alumni Teknik Industri Institute Teknologi Bandung (ITB), untuk ketiga kalinya berturut-turut selama tiga bulan terakhir, menyelenggarakan seminar daring dengan berbagai elemen masyarakat. Seminar ini untuk membahas solusi dan strategi dunia industri menghadapi masa pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi di Indonesia.
Kali ini, topik yang diangkat adalah Lesson Learned & Strategi Industri Transportasi dan Logistik di Masa New Normal.
Acara Webinar dibuka oleh Ketua Umum IA TI ITB, Ir. I Made Dana Tangkas, M.Si., IPU, ASEAN Eng (Alumnus TI 1984).
Made Tangkas yang juga Presiden Institut Otomotif Indonesia dan Founder & CEO IBIMA dalam sambutan pembukaan dan sekaligus paparannya, menyampaikan tujuan Webinar ketiga ini yaitu brainstorming dan sharing tentang solusi kebijakan dan strategi untuk mendukung industri transportasi dan supply-chain, yang sekaligus secara konsisten tetap menjaga ketat protokol kesehatan bagi masyarakat penggunanya.
Secara lebih teknis, Made yang juga Chairman Komite Tetap Industri Logam, Permesinan dan Alat Transportasi (Darat, Laut dan Udara) kemudian menyoroti kinerja industri yang merosot selama masa pandemi Covid19, malah sebagian besar beroperasi hanya sekitar 20 persen – 50 persen.
Selain itu, peningkatan pengangguran dan jutaan tenaga kerja di PHK (pemutusan hubungan kerja) atau dirumahkan serta jutaan UMKM & IKM yang tidak beraktivitas dan berimbas pada krisis ekonomi. Hal itu juga segera membutuhkan transformasi ekonomi, recovery dalam perspektif peningkatan demand & supply yang cepat.
Termasuk tantangan untuk membantu industri membuka lapangan kerja dan penyiapan tenaga kerja (ahli) sesuai teknologi industri 4.0 yaitu dalam hal softskill, hardskill, business skill dan digital skill.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Alumni ITB, Ridwan Jamaluddin (Alumnus Geologi ITB 1982), yang juga adalah Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Kemaritiman dan Investasi, menjelaskan tentang dukungan riil pemerintah terhadap industri kendaraan listrik nasional.