Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Strategi Indonesia Menghadapi Embargo Vaksin Dunia

Oleh: Azry Almi Kaloko

Rabu, 28 April 2021 – 18:22 WIB
Strategi Indonesia Menghadapi Embargo Vaksin Dunia - JPNN.COM
Mahasiswi Hubungan Internasional UIN Jakarta Azry Almi Kaloko. Foto: Dokpri

jpnn.com - Merujuk data terbaru vaksinasi yang dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 26 April 2021, total vaksinasi di Indonesia telah diberikan kepada SDM Kesehatan, petugas publik dan lansia sebanyak 11,8 juta jiwa atau 29,42 persen dari total sasaran sebanyak 181,5 juta jiwa masyarakat Indonesia. Vaksinasi diharapkan dapat mencapai herd immunity atau kekebalan imun.

Untuk mendapatkan vaksin di masa pandemi ini, negara dapat melakukan sejumlah cara, yakni melalui kerja sama bilateral dengan negara yang memproduksi vaksin secara langsung.

Cara lainnya melalui kerja sama multilateral dengan organisasi kesehatan dunia/WHO melalui COVAX Facility yang dikelola oleh WHO bersama GAVI dan Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).

Selain itu, melalui produksi vaksin mandiri dalam negeri seperti vaksin merah putih.

Dua minggu yang lalu, India memberhentikan ekspor vaksin ke berbagai negara termasuk Indonesia akibat melonjaknya permintaan domestik negeri Bharata tersebut.

Di India yang sebelumnya terdapat 97.000 kasus per hari, Januari lalu sempat melandai hingga hanya 9.000 ribu kasus per hari. Namun, pada April ini India mengalami pelonjakan kasus sebesar 30 kali lipat menjadi 300.000 kasus per hari akibat adanya kerumunan massal saat sekitar 1.000 lebih masyarakat India melakukan ritual mandi di sungai Gangga.

Padahal, India saat ini menjadi negara kedua yang terdepan soal vaksinasi di Asia setelah China, di mana total 132 juta masyarakat India telah divaksinasi.

Embargo vaksin muncul akibat India harus fokus memproduksi vaksin untuk melawan lonjakan kasus dalam negerinya, belum lagi terdapat varian baru mutasi Covid-19 di India yaitu B.1.1.617 yang tidak kalah ganas.

Untuk mendapatkan vaksin di masa pandemi ini, negara dapat melakukan sejumlah cara antara lain melalui kerja sama bilateral dengan negara yang memproduksi vaksin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close