Strategi Indra Sjafri agar Timnas U-22 Bisa Juara Piala AFF
jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-22 mulai melakukan persiapan sebelum turun pada ajang Piala AFF U-22 2019 yang diselenggarakan awal Februari mendatang di Kamboja. Ada 38 pemain yang dipanggil dan bersaing agar terpilih dalam skuad utama.
Hanya sebulan persiapan, Garuda Muda punya target cukup tinggi. Yakni, meraih gelar juara Piala AFF U-22. Itu akan cukup sulit mengingat waktu latihan yang terlalu singkat.
Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri punya strategi khusus agar persiapan yang singkat menjadi maksimal. Salah satunya memperbanyak agenda uji coba. Sejauh ini yang sudah terjadwal dan pasti adalah uji coba internasional melawan Tiongkok U-22 pada 27 Januari.
Setelah lawan Tiongkok U-22, Indra berharap ada tiga pertandingan persahabatan lagi. Karena mencari lawan yang sepadan cukup sulit dengan jadwal mepet, klub lokal bisa menjadi pilihan sebagai lawan tanding.
Yang terpenting adalah anak asuhnya bisa mematangkan strategi dalam situasi pertandingan. ’’Kami harus cepat memulai latihan. Juga cepat memilih pemain,’’ ujarnya.
Indra berharap kerangka tim sudah terlihat pada awal Februari. Dengan begitu, dia bisa dengan mudah menerapkan strategi permainan. Indra memang harus bekerja ekstracepat.
Beruntung, sebagian besar dari 38 nama yang dipanggil cukup familier. Mereka pernah menjadi anak asuh Indra di timnas U-19 pada Piala AFC U-19.
Namun, banyak juga yang merupakan muka baru. Salah satunya Gian Zola. Pemain Persela Lamongan itu dipanggil untuk bersaing dengan gelandang serang timnas seperti M. Luthfi hingga Todd Rivaldo Ferre.