Strategi Menarik Minat Milenial Berkecimpung di Bidang Pertanian
Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa strategi kedua yang perlu dilakukan yaitu mengubah mindset bahwa bertani itu keren, caranya yaitu dengan menerapkan strategi ketiga, penerapan mekanisasi, Internet of Things (IoT), dan robotika.
“Yang paling penting yaitu mengubah mindset bahwa bisnis di pertanian itu bukan hal yang menjijikan atau jorok tapi hal yang luar biasa dan keren. Bagaimana caranya? Gunakan mekanisasi, terapkan IoT, dan teknologi robotik. Karena anak muda sekarang maunya yang serba canggih, cepat, dan menguntungkan,” sambung Siti Munifah.
Strategi keempat yang tidak kalah penting, yaitu pelibatan kelembagaan pertanian dan membangun jejaring.
Pelibatan BPP, off taker, dan kemampuan berjejaring baik antarpetani milenial maupun dengan stakeholder lainnya. Karena menurut Munifah, merupakan kunci bisnis pertanian dapat berkelanjutan.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan masa depan tonggak pertanian dan saat ini ada di tangan anak muda.
“Pertanian adalah sebuah masa depan yang pasti dibutuhkan, selama manusia hidup selama itu pula pertanian menjadi suatu kebutuhan. Maka, ayo anak muda, tunggu apalagi untuk bergabung di pertanian, ini adalah masa kalian untuk memimpin pembangunan pertanian Indonesia,” ajak Dedi. (rhs/jpnn)