Strategi Menko PMK Menghidupkan Industri Perfilman Nasional di Tengah Pandemi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah berupaya menghidupkan industri perfilman nasional. Salah satunya dengan mengaplikasikan alat deteksi Covid-19 GeNose C19 di bioskop Tanah Air.
"Saya sudah membicarakan dengan Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, red), untuk pengamanan bioskop dengan memasang GeNose di gedung-gedung bioskop," ungkap Menko Muhadjir di Jakarta, Selasa (9/3).
Menko Muhadjir mengatakan akan menjamin keamanan penikmat film agar tidak ragu untuk pergi ke bioskop dan kembali menikmati film produksi sineas Tanah Air. Masyarakat juga bisa percaya diri, aman untuk ke gedung bioskop.
"Kalau masyarakat sudah berani ke bioskop, industri perfilman bisa jalan. Para artis, awak perfilman juga bisa bekerja lebih aman, nyaman, sehingga produksi bisa lebih lancar," terangnya.
Upaya lain, kata dia, melalui vaksinasi kepada insan perfilman.
Menko PMK sempat berbincang-bincang dengan aktor dan aktris kawakan yang tengah mengikuti vaksinasi untuk lansia. Mereka di antaranya adalah Anwar Fuady, Meriam Bellina, Christine Hakim, dan produser film Raam Punjabi.
Tidak hanya untuk aktor dan aktris lansia, Muhadjir mengatakan pemerintah akan mengupayakan seluruh insan perfilman untuk mendapatkan vaksin.
"Kami mengupayakan mereka-mereka yang berusia lebih muda juga akan mendapatkan vasikn bersama tenaga pelayan publik," ujar Muhadjir.(esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: