Strategi Pj Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Pengembangan Kawasan LRT Ampera
"Meningkatkan integrasi LRT dengan moda transportasi umum lainnya, yaitu angkot, perahu sungai dan Trans Musi. Meningkatkan potensi kawasan stasiun LRT sebagai destinasi pariwisata dan pengelolaan sirkulasi dan parkir kendaraan pribadi yang lebih baik,” jelasnya.
Maurin menyebut kawasan Ampera ini sering menjadi destinasi pengunjung. Wilayah ini sangat ramai, di antaranya Pasar 16 Ilir dan Masjid Agung. Menurutnya, banyak hal yang masih bisa dimaksimalkan di wilayah ini.
"Untuk pengembangan kawan ini tentu saja kepemilikan lahan harus clear and clean saat pengembangan kawasan.
Stasiun LRT Ampera sebagai inti keterhubungan kawasan melalui elevated pedestrian (skywalk) dan pedestrian serta penambahan fungsi baru dalam kawasan dalam menaikkan potensi keekonomian dan tourism destination,” ujarnya.
Senada dengan Fatoni, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sumsel sekaligus Tim PIU Sumsel Basyaruddin Akhmad menyampaikan pengembangan LRT kawasan Ampera tidak akan mengganggu kawasan terbuka di sekitar Ampera.
Direncanakan nantinya akan dibangun gedung penghubung stasiun yang bentuknya menyerupai pempek adaan sebagai ikon kota Palembang.
Dalam kegiatan ini turut hadir Rombongan MCA Indonesia II terdiri dari Infrastructure Finance Manager MCA Indonenesia II Sulaiman Abdul Rahman, Regional Manager Perwakilan MCA Indonesia II Sumsel Amir Faisal. Kemudian, tim konsultan yakni Team Leader of GPIP Project (Mott McDonald) Simon Putra, Deputy Team Leader for Ampera LRT Project (PwC) Faris Saffan dan Urban Design Lead (Mott McDonald) Hendy Faizal.(jpnn)