Stroke Jantung
Oleh: Dahlan IskanNasib kota itu jelek sekali. Terutama setelah "ekonomi pabrik" berubah menjadi "ekonomi komputer".
Baddock adalah kota industri penting di masa lalu. Pabrik baja pertama ada di kota ini. Disusul dengan banyak pabrik turunannya.
Di zaman modern, kota Baddock ditinggalkan pabrik-pabriknya. Lalu penduduknya. Baddock jadi kota tua yang begitu renta.
John tergugah untuk membangun kembali kota itu. Dengan sepenuh hatinya. Ia tidak digaji. Tidak mau fasilitas apa pun. Berhasil. John terpilih kembali.
Ia menaikkan gaji pekerja di atas aturan negara. Ia legalkan cannabis –semacam ganja di Aceh. Ia bangun pusat-pusat industri kreatif.
Kiprah John jadi buah bibir di mana-mana. Sampai seorang wanita dari jauh mengidolakannya. Ingin bertemu dengannya. Mula-mula ingin tahu seperti apa orangnya. Setelah bertemu dia jatuh cinta. Jadilah istrinya. Sampai sekarang. Mereka diberi dua orang anak.
Setelah itu John ikut Pilkada negara bagian: calon wakil gubernur. Di sana disebut Letnan Gubernur. Menang. Lalu jadi calon anggota Senat. Mengalahkan Dr Oz justru di saat badannya lagi thembem menyeluruh dan terkena stroke.
John kini berjas dan berdasi. Pakaian harus diatur. Siapa tahu kelak akan ada anggota senat wanita yang bersidang dengan pakai daster. (*)