Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Studi: Perempuan Alami Menopause karena Salah Laki-laki

Kamis, 03 Oktober 2013 – 13:38 WIB
Studi: Perempuan Alami Menopause karena Salah Laki-laki - JPNN.COM

jpnn.com - BERBEDA pada laki-laki, kesuburan perempuan akan terhenti sampai saat berhenti mengalami menstruasi atau menopause. Masa ini rata-rata mulai terjadi di usia 51 tahun, walau ada juga yang lebih muda. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ternyata perempuan mengalami menopause karena ulah laki-laki.

Profesor Rama Singh dari McMaster University di Kanada mengatakan persaingan antar laki-laki untuk mendapatkan perempuan muda, membuat perempuan tua hanya punya sedikit kesempatan untuk bereproduksi. Seleksi alam membuat hanya individu yang bugar saja yang bisa melangsungkan kehidupan.

Akibatnya, kesuburan hanya dianugerahkan pada mereka yang paling besar kemungkinannya untuk berreproduksi. Artinya karena laki-laki memilih perempuan yang lebih muda, perempuan tua yang lebih jarang bereproduksi selanjutnya beberapa tahun kemudian akan mengalami menopause.

"Teori ini mengatakan bahwa seleksi alam tidak perlu melakukan apa-apa. Jika perempuan bereproduksi seterusnya dan pilihan laki-laki tidak berpaling dari perempuan yang lebih tua, perempuan akan bisa bereproduksi seperti laki-laki seumur hidupnya," kata Singh seperti dilansir laman CBSNews, Rabu (2/10).

Untuk merumuskan teori ini, Singh menggunakan pemodelan komputer untuk menilai bagaimana pilihan laki-laki mempengaruhi menopause. Hasilnya menemukan bahwa dari waktu ke waktu, persaingan di antara laki-laki dari segala usia untuk mendapat perempuan muda membuat perempuan tua berkurang kemampuan reproduksinya.

Singh menegaskan bahwa evolusi seharusnya tidak berpihak pada infertilitas atau fenomena menopause pada wanita. Tapi perempuan yang lebih subur lebih besar kemungkinannya dicari oleh laki-laki dari segala usia, ketimbang perempuan tua yang lebih kecil kemungkinannya untuk bereproduksi.

"Bagaimana manusia bisa mengalami infertilitas. Hal ini bertentangan dengan seluruh gagasan seleksi alam. Seleksi alam memilih kesuburan, untuk bereproduksi. Bukan menghentikannya," kata Singh lebih lanjut.

Ada beberapa teori lain yang sejalan dengan pemikiran Singh. Misalnya yang menjelaskan bahwa kemampuan reproduksi perempuan tua akan memburuk seiring kondisi kesehatannya. Perempuan berusia 35 ke atas yang mencoba untuk hamil lebih berisiko memiliki bayi lahir prematur, lahir mati atau keguguran.

BERBEDA pada laki-laki, kesuburan perempuan akan terhenti sampai saat berhenti mengalami menstruasi atau menopause. Masa ini rata-rata mulai terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close