Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Studi Terbaru Temukan Penurunan Antibodi, Seberapa Efektif Sinovac Melawan Varian Delta?

Minggu, 08 Agustus 2021 – 23:55 WIB
Studi Terbaru Temukan Penurunan Antibodi, Seberapa Efektif Sinovac Melawan Varian Delta? - JPNN.COM
Ibu Dr Radian Ahmad Halimi yaitu Dr Ike Sri Redjeki meninggal baru-baru ini karena COVID-19. (ABC News)

"Kami melihat tingkat antibodi bagi mereka yang mendapat vaksin Pfizer atau vaksin Sinovac dan ada perbedaan besar," kata Profesor Cowling.

"Mereka yang mendapat vaksin Pfizer memiliki antibodi 10 kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang mendapat vaksin Sinovac."

Tak hanya berkaitan dengan antibodi saja, muncul juga pertanyaan mengenai tingkat efektivitas vaksin itu untuk jangka panjang.

"Saya baru saja melihat penelitian dari Thailand, di mana mereka melihat warga yang mendapatkan vaksin Sinovac dan ditemukan setelah tiga bulan antibodi sudah tidak terdeteksi lagi di dalam tubuh," kata Professor Cowling.

"Sekarang memang tidak bisa dikatakan jika tidak ada lagi perlindungan setelah tiga bulan. Namun adalah hal yang tidak ideal bila antibodi menghilang dari darah kita."

"Untuk vaksin Pfizer, antibodi akan bertahan lebih lama, karena tingkatnya tinggi setelah vaksin dilakukan."

"Jadi ada kekhawatiran apakah perlindungan hanya akan berlangsung sebentar dari dosis pertama dan kedua Sinovac." 

Penelitian terpisah yang dilakukan Tiongkok juga menunjukkan bahwa antibodi yang  disebabkan oleh vaksin Sinovac menurun drastis di sekitar enam bulan setelah dosis kedua tapi dosis ketiga memberikan penguat yang signifikan.

Dari angka kematian hampir 100 ribu orang di Indonesia, 40 persen diantara korban yang meninggal baru terjadi sejak 1 Juli

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News