Suami Aniaya Istri di Depan Orang Tua Korban
jpnn.com - KUPANG - Artisa Kobes, 36, warga Desa Oh'aem, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang yang juga mahasiswa Universitas PGRI Kupang, dianiaya suaminya, Migel Dethan alias As hingga pingsan.
Kejadian penganiayaa itu terjadi pada Sabtu (9/7) sekira pukul 19.30 bertempat di sebuah kos-kosan di wilayah Oesapa atau persisnya di belakang SPBU KM 10. Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Artisa Kobes justru dilakukan Migel Dethan yang juga suaminya di depan orang tua Artisa Kobos, Gerson Kobes dan istrinya Emi Kobes.
Tak terima anaknya dilakukan secara kasar, Gerson Kobes nekad mengadukan menantunya itu ke aparat kepolisian di Pospol Oesapa Timur.
Kepada Timor Express (JPNN Group), Sabtu malam lalu, Gerson Kobes mengaku ia bersama istrinya, Emi Kobes datang dari Oh'aem ke Kupang untuk mengantar Artisa. Pasalnya, selama ini Artisa ditelantarkan oleh Migel sehingga Artisa memilih kembali ke kampung halamannya.
Namun niat Artisa itu justru dianggap tidak masuk akal sehingga oleh Gerson dan isterinya Emi, korban diantar pulang ke suaminya di Oesapa. Namun apes, korban justru dianiaya pelaku di depan kedua saksi.
"Selama ini anak saya sudah ditelantarkan oleh Migel. Sudah tiga bulan ini mereka konflik. Tapi, Artisa tidak pernah ceritera ke kami. Tujuan kami baik, yakni antar kembali isterinya, tetapi dia (pelaku, red) malah pukul korban di depan kami," ujar Gerson kesal.
Di Pospol Oesapa Timur, Gerson mengaku selama ini korban sering dianiaya pelaku karena korban mengetahui kalau pelaku punya wanita idaman lain (WIL).
"Mereka sudah punya dua orang anak. Tapi karena pelaku ketahui korban punya perempua lain, maka setiap kali korban selalu dipukul jika ada sedikit cekcok,” tambah Gerson.