Suami Edan, Selalu Siksa Istri Sebelum Berhubungan Badan
Hal senada diakui keplor setempat yang disapa Pak Tanjung. "Capek kami. Udah tujuh kali dan ini yang terakhir kayaknya. Gak ada efek jera makanya ini pakai jalur hukum," ujarnya.
Dia juga sempat kesal dengan Far. Sebab, tiap kali Syaf akan dipolisikan, selalu dimaafkan karena kasihan.
Warga sendiri menganggap Syaf sok preman. Karena kerap berbicara kasar dan suka menghardik. Warga yang kesal pernah berkelahi dengan Syaf dan merendamnya di parit. "Sok hebat dia, maki-maki warga yang ikut campur urusan rumah tangganya katanya. Geram, kami libas dan celupkan ke parit, mau kami matikan. Tapi si Far menghalangi, padahal buat kebaikan dia juga ini," kesal Arie (34) warga setempat, berharap polisi segera menangkapnya.
Namun, Syaf masih diburu. Dia sudah tahu dipolisikan, sehingga memilih kabur. "Udah lama kejadian ini, aku tau kali aibnya kayak mana kalau berhubungan, sering disiksa, dipukul, ditendang. Cuma aku malas ceritakannya lebih lanjut, yang penting sekarang dia udah lapor polisi," ujar Pak Tanjung.
Kini Far bersama tiga anaknya pulang ke rumah orangtuanya. Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung mengaku pihaknya tengah mencari Syaf. "Masuk DPO dan akan segera kita tangkap," tegasnya.(mri/trg)