Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suami Edan, Selalu Siksa Istri Sebelum Berhubungan Badan

Jumat, 23 Januari 2015 – 09:46 WIB
Suami Edan, Selalu Siksa Istri Sebelum Berhubungan Badan - JPNN.COM

Tapi dia dijemput. Syaf memohon maaf dan berjanji tak akan bertingkah aneh lagi. Tapi, janji tinggal janji. Justru Syaf  makin beringas. Setelah dijemput, Far kembali dihajar bahkan dikurung di kamar dan disiksa secara seksual.

"Dia siksa aku pakai lilin. Aku disuruh telanjang terus ditetesin lilin. Sakit rasanya, terus itulah dia gituin aku," ujar Far.

Far kerap memaafkan Syaf, yang meminta maaf dan janji tak berbuat begitu lagi. Tapi, tetap saja, tiap akan bersetubuh, Syaf seakan berubah wujud. Kelainan seksknya muncul dan Far yang menahankan siksaannya. Bila menolak, justru Far makin bonyok.

Akhirnya, Far tak kuat lagi. Berawal dari kejadian Rabu (21/1) malam. Far  disuruh beli rokok. Sepulangnya dari warung, mendadak nafsu Syaf bangkit. Tanpa basa-basi, dia memukuli Far tanpa sebab. Bahkan menelanjanginya di depan anak-anaknya yang sudah kelas 6 SD dan SMP.

Syaf lalu menarik Far ke kamar. Di sana, dia dipukuli tali pinggang, baru menidurinya. "Tadi malam dia juga siksa aku di depan anak-anak. Dipukulinya aku pakai tali pinggang terus aku disetubuhinya. Rasanya sakit kali. Aku melawan, tapi ditumbuknya dadaku sampai gak bisa nafas," beber Farida.

Kekerasan Syaf ternyata bukan jadi rahasia Far saja. Tetangga dan warga sekitar sudah mengetahuinya. Maklum, pertengkaran dan kegaduhan tiap kali Syaf beraksi, sering terdengar. Apalagi, Far kerap dipergoki menangis dengan sejumlah luka di tubuh.

Far pun kerap dilihat warga dilempar Syaf. Sangkin geramnya, warga dan keplor pernah menarik paksa Syaf keluar rumah lalu disidang di balai kampung untuk diadili dan akan diserahkan ke polisi. Namun, lagi-lagi terhambat karena Far masih memaafkan Syaf karena kasihan.

"Udah sering kami lihat dipukul pakai kayu, entah apa masalahnya. Geram, kami tarik lah si Syaf. Dua bulan yang lalu itu. Sempat dipukuli warga dan mau diserahkan ke polisi, karena kasihan istrinya damailah mereka. Eh rupanya terulang lagi," ujar Mita, warga setempat yang turut menemani Far  melapor.

MEDAN – Kesabaran Far (42) selama 17 tahun, habis sudah. Dia tak tahan lagi dicambuk tali pinggang atau tubuhnya ditetesi lilin, tiap kali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close