Suami Hujamkan Pisau ke Perut Istri lagi Hamil
Yusri, 60, tetangga korban mengungkapkan, warga dikejutkan teriakan korban, kalau suaminya telah membunuh nenek. Warga langsung beramai-ramai ke lokasi melihat keadaan korban, dan ditemukan nenek Inun telah meninggal, bersimbah darah. Sedangkan Mutiara kondisinya kritis karena luka tusukan dan segera dibawa ke RS.
Menurut Yusri, pelaku kesehariannya bekerja di Perawang dan Mutiara sebelumnya tinggal bersamanya. Namun, karena alasan ekonomi sulit, Mutiara kembali ke kampung dan tinggal bersama neneknya.
Mutiara telah berada di rumah orangtuanya sekitar 1 bulan karena melarikan diri dari suaminya yang dinilai suka melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Mutiara tinggal bersama neneknya yang bersebelahan dengan rumah orangtuanya. Pada kejadian itu, ibu korban Elfira, 45, sedang keluar membeli bakso buat Mutiara.
Pelaku berhasil dibekuk tim Buser Polres Pessel di Painan Timur Kecamatan IV Jurai , Senin (13/6) sekitar pukul 07.15 tanpa pelawanan di rumah saudaranya.
Penangkapan pelaku dipimpin Kanit Buser Polres Pessel Aiptu Siswo berkat informasi dari masyarakat. Kapolres Pessel AKBP Deni Yuhasdi mengungkapkan, pelaku berhasil diringkus tidak lama berselang setelah kejadian, sekitar pukul 07.15 di Painan di rumah salah seorang keluarganya. “Tanpa pelawanan pelaku berhasil digeladang ke Polres Pessel,” ujarnya.
Dari pengakuan pelaku, dia telah merencanakan tindakan penganiayaan terhadap istri dan keluarga korban karena sakit hati. Pasalnya, sang istri pergi meninggalkannya atau kabur tanpa sepengetahuannya.
Selain itu, kata pelaku, ketika ditelepon keluarga korban mengucapkan kata-kata kasar kepadanya.