Suami-Istri Keturunan Asia Diduga Melakukan Perbudakan Modern di Australia
Pasangan suami istri Chee Kit Ching dan Angie Yeh Ling Liaw diajukan ke pengadilan Kota Melbourne, Kamis (25/05) dengan tuduhan melakukan perbudakan modern. Keduanya diduga menjadikan seorang perempuan sebagai budak di rumah mereka.
Pasangan yang tinggal di daerah Point Cook di pinggiran kota Melbourne itu diduga melakukan kontrol paksa terhadap korban, membatasi gerakannya, menyerangnya secara fisik selama 10 bulan antara Januari dan Oktober tahun 2022.
Chee Kit Chong (44 tahun) dan Angie Yeh Ling Liaw (29) didakwa memiliki seorang budak, menggunakan paksaan dan ancaman untuk membuat orang lain berada dalam perbudakan serta didakwa menjalankan kendali atas seorang budak.
Kepolisian Federal Australia (AFP) menyatakan rumah pasangan ini digerebek pada Oktober tahun lalu setelah polisi mendapat informasi dari petugas kesehatan yang melihat tanda-tanda korban perdagangan manusia pada wanita itu.
Pada hari Kamis ini, pasangan itu dihadirkan melalui tautan video di persidangan Pengadilan Melbourne. Keduanya mendapat status tahanan luar dengan jaminan.
Pengacara Angie Yeh Ling Liaw, Payne Wu dari Hiways Lawyers, dalam persidangan menyatakan bahwa firmanya kemungkinan juga akan memberikan pembelaan untuk Chee Kit Chong tapi membutuhkan waktu untuk memastikan tidak ada konflik kepentingan.
Kasus ini ditunda untuk persidangan selanjutnya pada pertengahan Juni untuk memberikan waktu Chee Kit Chong mencari pengacara.
Hakim yang memimpin sidang mengatakan kemungkinan beberapa saksi, termasuk staf rumah sakit, akan dipanggil dalam sidang pada bulan September atau Oktober tahun ini.
Pasangan suami istri Chee Kit Ching dan Angie Yeh Ling Liaw diajukan ke pengadilan Kota Melbourne, Kamis (25/05) dengan tuduhan melakukan perbudakan modern
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Perbudakan Modern Makin Parah, Puluhan Juta Orang Jadi Korban
Jumat, 02 Desember 2022 – 22:25 WIB -
Kemnaker Komitmen Wujudkan Hubungan Industrial yang Kondusif di Sektor Perkebunan
Senin, 28 Maret 2022 – 20:49 WIB -
Warga Malaysia 7,5 Tahun Perbudak WNI, Dubes Hermono Serukan Ancaman
Kamis, 10 Februari 2022 – 01:59 WIB
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
- Gosip
Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
Minggu, 24 November 2024 – 13:49 WIB - ABC Indonesia
Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
Jumat, 22 November 2024 – 23:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
Kamis, 21 November 2024 – 23:16 WIB - ABC Indonesia
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Rabu, 20 November 2024 – 23:11 WIB
- Pilkada
Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
Senin, 25 November 2024 – 20:37 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB - Kriminal
Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
Senin, 25 November 2024 – 22:55 WIB - Sport
STY Panggil 31 Pemain, Hubner Hingga Marselino Masuk Skuad, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 21:33 WIB - Pilkada
Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
Senin, 25 November 2024 – 22:27 WIB