Suami Nekat Bunuh Diri Lantaran Ditinggal Pergi Sang Istri
“Memang kulihat dia dalam posisi tergantung, tapi aku nggak percaya bunuh diri. Makanya tetap kukasih ponselku kepadanya (korban), sembari menyebut jika istrinya menelepon,” kata Deksen.
Namun karena ponsel yang diberinya tak kunjung diterima, Deksen menyadari jika ada yang tidak beres. Berikutnya dia menghubungi keluarga Kartika.
“Begitu datang, pihak keluarga Kartika langsung memeriksa kondisi korban dan memastikan Yoga telah meninggal dunia. Setelah itu, aku memberitahu Kartika,” beber Deksen.
Sementara itu, Kartika sendiri menyebutkan jika dia dan suaminya bertengkar pada Jumat (13/10) sekira pukul 17.30 wib. Ingin menenangkan diri, dia memilih pulang ke rumah orang tuanya.
“Tak lama tiba di rumah orang tua, saya telepon suami saya tapi tak diangkat-angkat. Makanya saya telepon dan minta tolong sama Pak Deksen,” sebutnya.
Diungkapnya, sebelum didapati tergantung di jerjak kamar kost, korban sempat mengirimkan pesan melalui massage WhatsApp. Saat itu, Kartika diminta segera kembali menemuinya.
Pun begitu, Kartika dan keluarga masih belum yakin jika Yoga tewas bunuh diri. Karenanya, mereka meminta polisi melakukan autopsi. Permintaan tersebut disaksikan Kepling setempat, Barata Sitompul.
“Berdasarkan identifikasi Tim Inafis Polrestabes Medan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun luka-luka pada jasad korban. Pun begitu, jenasah akan diotopsi berdasarkan permintaan pihak keluarga,” terang Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Martua Manik. (oki/ras)