Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suami Pergoki Pria di Kamar Kos Istri, Banjir Darah!

Selasa, 19 Juli 2016 – 05:40 WIB
Suami Pergoki Pria di Kamar Kos Istri, Banjir Darah! - JPNN.COM
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Polisi berusaha mendobrak kamar kos pelaku yang terkunci dengan dua gembok berukuran sedang. Namun pelaku tidak berada dalam kos karena telah melarikan diri.

Malam itu juga tim Buser kemudian bergerak ke kos milik kakak pelaku di Jalan Merpati, Kecamatan Palu Timur. Sesampainya di sana, kakak korban yang bekerja di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Palu, membenarkan bahwa pelaku sempat singgah ke tempatnya. Tapi tidak lama, pelaku langsung pergi dengan alasan ingin menyerahkan diri ke polisi.

“Dia (Ateng,red) akui tadi, dia habis bunuh orang. Dan dia kemari sekitar pukul 01.30 Wita (Senin dini hari) hanya mengantar anaknya dan kemudian langsung pergi. Dia bilang, mau pergi Polres Palu untuk tanggung jawab perbuatannya. Dia berjalan kaki tadi ke sana,” ujar kakak pelaku yang menolak disebut namanya Senin dini hari (18/7) tersebut.

Setelah mendapat informasi dari keluarga pelaku, sekitar pukul 04.00 Wita tim Buser yang dipimpin langsung Kanit Buser dan Kanit Reskrim Polres Palu, menelepon ke kantor. 

Benar adanya, Ateng yang diketahui bekerja di Dinas Kebersihan Kota Palu sudah berada di Polres Palu. Polisi pun balik kanan menuju ke kantor guna melakukan penyelidikan.

Dalam penyelidikan, pelaku menjelaskan kenapa dia tega membunuh Pri dan membacok istrinya sendiri. Sebelum pembunuhan terjadi, Ateng sebenarnya tidak ada niat untuk melakukan hal keji itu. Dirinya hanya berniat mengambil buah hatinya yang dibawa ibunya setelah hubungan pasangan suami istri (Pasutri) ini renggang selama 8 bulan terakhir. Ketika dirinya mendobrak pintu kamar kos istri, dia mendapat istrinya dalam posisi memasang celana.

“Saya sudah sangat emosi melihat itu semua. Apalagi saat itu Pri (korban) sedang berbaring-baring di dalam kos. Saya curiga kalau mereka habis menjalin hubungan terlarang. Emosi saya naik, sudah tidak bisa saya kontrol lagi,”ungkap Ateng di kantor polisi sekitar 04.30 Wita.

Begitu emosinya memuncak, tanpa basa-basi Ateng langsung mengambil pisau yang berada di atas meja di kos istrinya dan langsung menusuk Hij. Kemudian dia juga menghujamkan pisau ke arah Pri yang berada dalam kamar kos.

PALU – Peristiwa pembunuhan di kos-kosan menggegerkan warga Jalan Veteran II, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulteng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News