Suara Anak Muda dan Pengaruh Politik Gembira ala PSI
Oleh: Siska Robiah, anggota Bidang Kajian dan Literasi di Departemen Mahasiswa PolitikUrgensi lain mengapa politik gembira ala PSI juga perlu untuk ditiru oleh partai-partai yang lain ialah berpijak pada alasan bahwa politik gembira juga dapat menjadi alat untuk mendorong partisipasi politik yang lebih tinggi.
Ketika politik dirasakan sebagai sesuatu yang positif dan memotivasi, masyarakat lebih mungkin terlibat dalam proses politik, seperti pemilihan umum, pemilihan umum, dan kampanye politik.
Dengan demikian, politik gembira dapat membantu menguatkan demokrasi dengan melibatkan lebih banyak orang dalam pengambilan keputusan politik.
Terakhir, politik gembira dapat membantu menjembatani kesenjangan antara berbagai kelompok, antar generasi, atau bahkan antar pemangku kepentingan.
Politik yang dipenuhi dengan konflik seringkali memperkuat ketidaksetaraan dan ketidakadilan sosial. Dengan mengadopsi pendekatan politik yang mengutamakan kebahagiaan masyarakat secara keseluruhan, pemerintah dapat bekerja untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, sosial, dan politik yang ada di masyarakat. Ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil.
Terpilihnya Kaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI dan penerapan politik gembira PSI menjadi contoh bagaimana generasi muda memiliki pengaruh untuk mentransformasi arah politik di negara ini ke depannya.
Politik gembira mempunyai potensi yang besar dalam mempengaruhi budaya dan perilaku politik di Indonesia, dan menawarkan pendekatan baru terhadap politik yang berfokus pada kepositifan dan inklusivitas.
Ketika generasi muda terus berpartisipasi dalam politik, mereka mempunyai potensi untuk membentuk masa depan negara dan menciptakan wacana politik yang lebih konstruktif.