Suara Anies Bergetar dan Mata Berkaca-kaca Saat Ceritakan Hubungannya dengan Warga Kampung Bayam
Warga Kampung Bayam saat itu bahkan meminta kepada Anies untuk menyediakan lahan bertani lantaran profesi mereka mayoritas petani.
Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies pun menyediakan tempat agar mereka bisa bertani di halaman dan di rooftop bangunan Kampung Susun Bayam.
“Mereka bisa bercocok tanam di rooftop, dan kemudian dibagi, masing-masing sudah punya lahannya,” tutur Alumnus Universitas Gadjah Mada ini.
Pembangunan JIS dan Kampung Susun Bayam sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Seharusnya, kata Anies, warga sudah menempati rusun tersebut.
Namun, hingga kini warga justru tak diizinkan masuk ke hunian yang telah disediakan.
“Ternyata itu tidak dilaksanakan, sehingga mereka terlantar dan sebagian yang tinggal di situ tanpa ada listrik, tanpa fasilitas air,” kata dia.
Sebagai informasi, Kampung Susun Bayam diresmikan oleh Anies Baswedan pada Oktober 2022 saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Setelah diresmikan, warga dijanjikan akan mendapat kunci hunian pada November tahun yang sama, namun tidak kunjung terealisasi hingga kini.(mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: