Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Subsidi BBM Cenderung Dinikmati Kelompok Kaya, Pengamat: Perlu Diubah Jadi Bantuan Tunai

Rabu, 17 Agustus 2022 – 05:56 WIB
Subsidi BBM Cenderung Dinikmati Kelompok Kaya, Pengamat: Perlu Diubah Jadi Bantuan Tunai - JPNN.COM
Subsidi BBM. Ilustrasi SPBU: Ricardo/JPNN.com

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengisyaratkan pemerintah akan mengkaji sistem penyaluran subsidi BBM dan opsi kenaikan harga BBM.

"Di tengah kenaikan harga-harga energi dunia, Indonesia masih melakukan subsidi ataupun memanfaatkan kekuatan fiskal untuk menyerap sebagian daripada kenaikan harga pangan maupun energi. Sedangkan negara-negara lain melakukan “pass-through” yang berarti harga energi ditransmisikan kepada masyarakat,” ungkap  Airlangga, yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.

Menurut Airlangga, perekonomian Indonesia terus menciptakan optimisme dan berhasil bertumbuh di atas 5 persen pada tiga kuartal terakhir ini.

Badan Pusat Statistik menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,44% (yoy) pada Q2 2022 merupakan pertumbuhan yang impresif.

Airlangga mengatakan capaian positif perekonomian Indonesia merupakan hasil dari kebijakan pemerintah dan didukung oleh inflasi yang terkendali. Inflasi Indonesia per Juli 2022 tercatat 4,94 persen.

Angka tersebut lebih baik dari Amerika Serikat yang mencapai 8,5 persen, Jerman 7,5 persen, dan Prancis yang mencapai 6,1 persen.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto mengungkapkan tren positif pemulihan ekonomi Indonesia tengah dihadapkan pada persoalan subsidi energi sebagai dampak dari gejolak ekonomi global.

Oleh karena itu, evaluasi subsidi BBM layak dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi beban fiskal.

Masyarakat rentan harus dilindungi dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) jika pemerintah akhirnya menaikkan harga BBM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close