Subsidi Dikurangi, Akselerasi Ekonomi Membaik
Minggu, 09 Juni 2013 – 21:29 WIB
Di luar kepastian harga BBM, investor juga ingin melihat keseriusan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah lain seperti korupsi dan birokrasi. "Outlook mereka terhadap Indonesia masih positif kok, hanya mereka melihat dalam penanganan APBN belum terlihat kemajuan, " pungkasnya.
Sebelumnya, lembaga pemeringkat Standard & Poor (S&P) menyatakan, peringkat Indonesia tetap akan BB+ jika tidak ada reformasi perbaikan anggaran terutama subsidi. “Jika belanja subsidi pemerintah memburuk dan menghalangi minat asing untuk berinvestasi, maka peringkat negara akan tetap di level saat ini,” tulis S&P. (esy/jpnn)