Subsidi TDL akan Dihapus, Ganti Program Khusus
Kamis, 02 September 2010 – 12:43 WIB
JAKARTA- Pemerintah merencanakan akan menghapus sistem subsidi dalam menentukan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan menggantinya dengan program khusus. Sehingga nantinya, kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) tidak hanya akan naik di tahun 2010 dan awal 2011 saja, namun disiapkan akan terus naik hingga 4 tahun ke depan. Hal ini dilakukan agar beban anggaran subsidi yang dinilai banyak salah sasaran, bisa lebih diarahkan pada program penanggulangan kemiskinan lainnya. Menteri Keuangan Agus Martowardojo, mengatakan pemerintah akan terus melakukan penyesuaian anggaran subsidi hingga nantinya tidak terlalu memberatkan APBN. Bukan hanya pada listrik tapi juga berlaku untuk subsidi pupuk dan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Penyesuaian listrik 15 persen itu ada dalam roadmap pemerintah untuk menangani subsidi. Kita juga ingin menangani subsidi pupuk dalam jangka waktu 3 tahun. Kita juga akan menangani subsidi listrik dalam waktu 4 tahun dan menangani subsidi BBM dalam waktu 5 tahun," ungkap Agus Martowardojo kepada wartawan, di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/9).
Dalam perencanaan pemerintah, meski menurunkan subsidi seiring dengan menaikkan harga jual TDL, Pupuk dan BBM, bukan berarti pemerintah serta merta tidak lagi memberikan perhatian kepada masyarakat kecil yang berhak menerima bantuan langsung dari pemerintah.
JAKARTA- Pemerintah merencanakan akan menghapus sistem subsidi dalam menentukan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan menggantinya dengan program khusus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- UMKM
Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
Senin, 25 November 2024 – 11:26 WIB - UMKM
Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
Senin, 25 November 2024 – 09:50 WIB - Produk
Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
Senin, 25 November 2024 – 05:58 WIB - Bisnis
SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
Senin, 25 November 2024 – 00:25 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Dahlan Iskan
Mampir Guyon
Senin, 25 November 2024 – 07:27 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB - Sport
Erick Thohir Sebut Presiden Prabowo Siap Bantu Rp 200 Miliar untuk Timnas
Senin, 25 November 2024 – 07:46 WIB - Humaniora
Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
Senin, 25 November 2024 – 07:31 WIB