Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sudah Cukup Tidur tapi Badan Masih Capek? Ini Penyebabnya

Rabu, 04 April 2018 – 04:30 WIB
Sudah Cukup Tidur tapi Badan Masih Capek? Ini Penyebabnya - JPNN.COM
Seorang tertidur karena kelelahan. ILUSTRASI. Foto: Laman Cheat Sheet

Gangguan endokrin yang paling sering ditemui adalah hipotiroid dan diabetes melitus. Kedua penyakit ini seringkali menimbulkan rasa lelah, namun biasanya disertai dengan gejala lain seperti berat badan bertambah, mudah haus, mudah lapar, dan meningkatnya frekuensi buang air kecil.

4. Lelah Akibat Gangguan Psikiatri.

Depresi memiliki hubungan yang kuat dengan terjadinya sindroma lelah kronis. Namun, hubungan ini bisa terjadi dua arah, depresi yang menyebabkan lelah, atau rasa lelah berkepanjangan yang menyebabkan depresi.

Selain itu, kejadian-kejadian yang menyebabkan stres dalam kehidupan juga dapat menyebabkan rasa lelah. Misalnya saat kehilangan pekerjaan atau rusaknya suatu hubungan.

5. Lelah Akibat Gaya Hidup.

Kebiasaan minum alkohol setiap harinya, terutama saat malam hari dapat merusak kualitas tidur. Walaupun sudah mencapai 8 jam saat tidur, keesokan harinya Anda akan tetap merasa lelah.

Pekerjaan juga berpengaruh pada keadaan lelah yang dialami. Orang yang bekerja pada shift malam, atau memiliki kebiasaan tidur siang terlalu lama, akan sulit untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas tidur yang cukup. Akibatnya, akan merasa selalu lelah.

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk melawan rasa lelah?

Bahkan di saat Anda merasa sudah cukup beristirahat atau tidur, perasaan ini bisa saja muncul jika pencetusnya tidak diatasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Tidur  Lelah 
X Close