"Sudah Dua Kali, Bapak juga Meninggal di Hercules Saat Saya Masih Anak-anak"
"Saya nggak bisa bilang. Nggak bisa diungkapkan sama kata-kata. Biar orang lain saja yang menilai suami saya seperti apa," ungkap Eka sambil menghela nafas panjang. Matanya mendadak berkaca-kaca meski air mata itu tak sampai tumpah ke pipinya.
Wanita kelahiran Madiun ini tak kuasa lagi mengenang. Musibah kecelakaan Pesawat Hercules begitu menyayat ingatan dan hatinya. Kebahagiaan Serma Eka sudah dua kali direnggut oleh pesawat berbadan gagah itu. Bagaimana tidak, ayah tercintanya juga tewas dalam kecelakaan di Pesawat Hercules, saat dirinya masih berusia 10 tahun.
24 tahun silam ayahnya pergi untuk selama-lamanya saat menjalankan tugas negara. Tepatnya di tahun 1991. Ini kali kedua Eka harus merasakan luka mendalam.
"Ini sudah kedua kalinya, bapak saya juga meninggal di pesawat Hercules yang jatuh tahun 1991. Tapi saya nggak mau ungkit-ungkit masalah itu (kecelakaan pesawat Hercules tahun 1991)," tutur Eka tak ingin larut dalam lautan kesedihan.
Kini, dua orang yang teramat dicintainya itu sudah bersanding bersebelahan di tempat peristirahatan terakhir. Serma Eka sengaja meminta agar almarhum suaminya itu dibaringkan tepat di samping kuburan ayahnya, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Makam Pahlawan Bahagia TNI, Ciledug, Tangerang. Selamat Jalan Letda Agus, beristirahatlah dengan tenang di sana..... (chi/jpnn)