Sudah Seharusnya Pembahasan RUU HIP Tidak Dilanjutkan
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PAN DPR menyambut baik sikap pemerintah yang sangat tanggap dan cepat dalam menyahuti isu Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP yang berkembang di masyarakat.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan sudah selayaknya parlemen menindaklanjutinya, dalam arti pembahasan RUU HIP ini memang sudah tidak bisa dilanjutkan lagi.
Menurut dia, Menko Polhukkam Mahfud MD menyebut pemerintah meminta menunda pembahasan.
“Itu kan bahasa halus, sama saja pemerintah meminta agar pembahasan dihentikan. Apalagi, pemerintah menyebut mau fokus mengurus penanganan Covid-19," kata Saleh, Selasa (16/6).
Menurut Saleh, pernyataan Mahfud itu didasarkan atas respons masyarakat terhadap RUU HIP tersebut. Sebab, sampai sejauh ini gelombang kritik dan penolakan sudah terdengar nyaring.
Dia menyatakan sikap yang paling bijak dalam merespons suara-suara masyarakat tersebut adalah menghentikan atau menunda pembahasannya. "Yang jelas, Fraksi PAN mendukung pernyataan Pak Mahfud. Semoga ini didengar oleh semua fraksi," ungkapnya.
Saleh menuturkan, pembuatan UU akan berjalan dengan baik jika ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR. Jika sejak awal sudah ada satu pihak yang meminta ditunda, berarti pembahasannya tidak akan berjalan mulus. "Perlu penyamaan persepsi dan pandangan lagi. Masih butuh waktu," ujar dia.
Saleh yakin kalau pembahasannya ditunda, masyarakat juga akan memahami. Gelombang kritik dan penolakan akan berkurang. "Kita semua fokus menangani Covid-19," tegas anggota Komisi IX DPR itu.
Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan pemerintah memutuskan menunda RUU HIP.
"Terkait RUU HIP, pemerintah menunda untuk membahasnya dan meminta DPR sebagai pengusul untuk banyak berdialog dan menyerap aspirasi dulu dengan semua elemen masyarakat,” kata Mahfud lewat akun Twitter-nya, Selasa (16/6). Dia menjelaskan, saat ini pemerintah masih fokus terhadap penangaman pandemi Covid-19.(boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: