Sudan Selatan Siap Cerai
Referendum Tentukan Pisah dengan UtaraSenin, 10 Januari 2011 – 21:20 WIB
JUBA - Hari bersejarah bagi warga Sudan terjadi kemarin (9/1). Sekitar empat juta penduduk Sudan selatan menggunakan hak suaranya dalam referendum kemerdekaan yang akan memisahkan wilayah tersebut dengan utara. Referendum tersebut punya potensi kuat akan berujung pada berdirinya negara baru di dunia. Penduduk Sudan selatan, mayoritas Afrika Kristen, menuntut agar wilayah mereka dipisah dengan Utara, yang sebagian besar Arab muslim. Referendum itu, jika dimenangi kelompok pro kemerdekaan, akan membelah Sudan menjadi dua negara. Kelompok masyarakat di Utara sendiri telah berjanji akan melepas Selatan dengan damai. Lima tahun lalu Sudan baru saja mengakhiri perang sipil, lebih dari dua dasawarsa.
"Hari ini adalah momen bersejarah yang sudah dinanti rakyat Sudan Selatan," ujar Presiden Sudan Selatan Salva Kiir saat menggunakan hak pilihnya di depan ratusan warga yang memberikan semangat kepadanya di depan salah satu tempat pemungutan suara. Aktivis Sudan, George Clooney dan Senator AS John Kerry juga menyaksikan Kiir.
Kiir, mengenakan pakaian yang menjadi ciri khasnya, topi koboi hitam, tampak emosional ketika mengingat dua juta orang tewas akibat perang sipil 1983-2005. Dia juga memberikan penghormatan khusus kepada pemimpin pemberontak John Garang, yang tewas dalam kecelakaan pesawat sesaat setelah menandatangani kesepakatan damai.
JUBA - Hari bersejarah bagi warga Sudan terjadi kemarin (9/1). Sekitar empat juta penduduk Sudan selatan menggunakan hak suaranya dalam referendum
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
Kamis, 25 April 2024 – 21:00 WIB - Global
Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
Kamis, 25 April 2024 – 20:40 WIB - Eropa
Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
Kamis, 25 April 2024 – 15:04 WIB - Timur Tengah
Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
Kamis, 25 April 2024 – 13:29 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
Jumat, 26 April 2024 – 19:20 WIB - Parpol
Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting
Jumat, 26 April 2024 – 16:37 WIB - Sumsel
Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dicabut Pemerintah Pusat
Jumat, 26 April 2024 – 14:57 WIB - Sport
Ernando Ari Beber Kunci Tampil Heroik saat Drama Adu Penalti, Sentil Kemarahan STY
Jumat, 26 April 2024 – 19:12 WIB - Bisnis
BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
Jumat, 26 April 2024 – 18:33 WIB