Sudirman Said Berharap Bantuan KPK
jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mendukung rencana pencabutan 3.966 izin usaha pertambangan yang diduga bermasalah karena tidak memenuhi syarat clean and clear.
"Bagus dong," kata Sudirman di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (24/5). Dia katakana, saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari para gubernur dan bupati.
Setelah laporan terkumpul, Sudirman baru akan menentukan langkah ke depan. "Kalau tidak ada syarat-syarat yang dipenuhi, pasti dicabut," katanya.
Menurutnya, memang harua ada deadline untuk mencabut izin bermasalah. Sudirman menargetkan awal 2017 semua permasalahan sudah selesai. "Karena Indonesia membutuhkan struktur industri yang sehat," ujarnya.
Lebih lanjut, Sudirman berharap KPK juga ikut mengawal proses ini. Sebab, tidak mudah menyelesaikan masalah perizinan itu. "Tapi, dengan supervisi dan pengawalan KPK, kami yakin pada waktunya akan bisa diselesaikan," katanya.
Sudirman hadir di KPK sekitar pukul 10.00. Menurut dia, kehadirannya ialah memenuhi undangan KPK dalam rangka meningkatkan koordinasi.
"Selama ini KPK sangat mendukung Kementerian ESDM melakukan penataan-penataan di semua subsektor," katanya.
Seperti diketahui, saat koordinasi, supervisi dan monitoring yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu, ditemukan 3.966 IUP bermasalah. Bahkan, 874 IUP sudah dicabut. (boy/jpnn)