Sudirman Said Punya Info soal Bakal Cawapres untuk Anies, Tinggal Tunggu Hari Baik
jpnn.com, JAKARTA - Anggota TIM 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said menyatakan sejauh ini tiga parpol yang bersepakat mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 selalu berpedoman pada piagam kerja sama yang telah disepakati.
Menurut Sudirman, dalam piagam kerja sama yang diteken Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat (PD) itu dinyatakan bahwa Anies Baswedan sebagai capres diberi mandat untuk memilih dan menetapkan calon wakil presiden atau cawapres pendamping dalam Pemilu 2024.
"Sejauh ini suasana dalam rapat-rapat Tim 8 yang merupakan wakil resmi dari partai-partai dan capres selalu kondusif, saling support, dan saling percaya," ujar Sudirman melalui keterangannya, Sabtu (10/6).
Mantan menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) itu mamastikan tidak ada pihak-pihak di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai pengusung Anies yang memasakan kehendak soal bakal cawapres.
"Tidak ada suasana memaksakan kehendak, termasuk dalam membicarakan opsi-opsi bakal calon pasangan Pak Anies," kata Sudirman.
Calon legislator Partai Gerindra di Pemilu 2019 itu menjelaskan proses penentuan cawapres untuk Anies telah mendekati final. Sudirman menegaskan sejak awal Koalisi Perubahan bersepakat memberikan mandat kepada Anies untuk menentukan bakal cawapresnya.
"Oleh karena itu tidak mungkin ada yang bisa memaksakan harus dengan nama tertentu, atau apriori menolak nama tertentu. Kami syukuri kesepakatan ini menjadi jalan keluar yang dapat menghindari kebuntuan," tuturnya.
Sudirman juga menanggapi beda pandangan di antara kader partai pengusung Anies secara santai. Perbedaan pandangan itu terlihat pada polemik antara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PD Andi Arief dengan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.