Sugianto Tandio, Pelopor Kantong Plastik Ramah Lingkungan
Manfaatkan Tepung Ketela, Siap Masuk Pasar TradisionalKamis, 17 Maret 2011 – 07:27 WIB
Dia menjelaskan, di Indonesia, dampak timbunan sampah kantong plastik tersebut sudah terjadi. Tepatnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Bandung, 21 Februari 2005. Tragedi yang menelan 143 korban tewas itu dikenang dengan sebutan tragedi longsor sampah.
Sugianto menjelaskan, kejadian tersebut muncul karena sampah kantong plastik sudah menggunung. Sampah-sampah tersebut sekilas sudah berbentuk menyerupai tanah. Tapi, ketika hujan deras mengguyur, tanah yang terbuat dari timbunan kantong plastik itu rapuh dan akhirnya longsor sehingga membunuh ratusan orang.
Dampak lain bahaya kantong plastik adalah saluran air di sungai yang tersumbat. Sama dengan di darat, kantong plastik yang berada di dalam atau permukaan air tidak mudah hancur. Sampah plastik yang berkumpul dan berdesakan menyumbat aliran air.