Suhu Politik Malaysia Memanas
Tokoh Oposisi Diusir Paksa, Ribuan Pendukung Di-Gas Air MataSabtu, 07 Februari 2009 – 07:42 WIB
Sebaliknya, bagi pemimpin oposisi Anwar Ibrahim, lepasnya Perak merupakan tamparan keras. Tak heran, mantan wakil PM itu mendukung upaya Nizar untuk membawa kasus tersebut ke pengadilan. "Pengambilalihan kekuasaan semacam ini adalah tamparan bagi demokrasi dan hinaan terhadap nilai-nilai bijak masyarakat," tegas Anwar, seperti dikutip Associated Press.
Sebagai pengganti, sesuai anjuran Sultan Azlan Shah, Badawi melantik anggota Dewan Pangkor Datuk Dr Zambry Abdul Kadir kemarin. Malam menjelang pelantikan, pemerintah telah menyingkirkan semua barang pribadi Nizar dari Kantor Menteri Besar.
Namun, seperti diberitakan Agence France-Presse, Nizar bersikeras kembali ke kantor Jumat pagi (6/2). Dia hanya bersedia mundur dari jabatan jika parlemen memerintahkan demikian lewat mosi tidak percaya. Dukungan sedikitnya 3.000 simpatisan PR yang datang ke kediamannya Kamis malam (5/2) membuat dia kian bersemangat.