Suka Duka Donjuan, Pengacara Spesialis Perceraian, Paling Sering Ambil Itunya Calon Janda
Misalnya dia pakai perhiasan seperti cincin kawin, maka yang disita adalah perhiasan satu-satunya itu. Kalau yang ada sepeda motor, ya diambil kendaraannya.
Kemudian kalau klien benar-benar tidak punya uang, Donjuan menerapkan sistem pembayaran di belakang. Caranya, dia sering meminta jatah nafkah mut’ah atau hadiah perpisahan yang diberikan oleh mantan suami yang baru menceraikannya.
Untuk itu dalam surat pengurusan gugatan, Donjuan selalu melampirkan permintaan nafkah mut’ah yang begitu besar untuk kliennya. Misalnya, mut’ah berupa perhiasan, rumah, mobil dan lainnya. Tujuannya agar dia juga mendapatkan bagian yang besar.
Demi iming-iming uang itu, Donjuan pun akan memperjuangkan nafkah mut’ah sebesar mungkin. Bahkan demi nafkah mut’ah kliennya yang akan mendapatkan mobil, Donjuan pernah bertengkar dengan rekan seprofesinya.
“Kalau tidak dibayar terus kita dapat apa? Masak cuma dapat capek. Kalau ada jaminan mut’ah, kerja keras kita tidak sia-sia,” ungkap bapak tiga anak ini. (*/jay)