Suka Kegiatan Sosial, 40 Tahun Rutin Donorkan Darah
Misalnya, dalam hal bridge. Sebulan sekali, Pur selalu menghadiri pertemuan Klub Intan. Dia terkenal sangat mahir bermain bridge.
Bahkan, pada kompetisi Piala Pahlawan pada 13–14 Desember lalu, Pur menjadi satu-satunya anggota di Klub Intan yang masuk lima besar. ’’Kalau ingin jago bridge, harus banyak berlatih dan diskusi, dari situ bisa punya strategi,’’ imbuh pelahap segala macam buku tersebut.
Hanya, yang disayangkan olehnya adalah anggota Klub Intan yang makin sedikit. Mencari anak muda yang ingin belajar bridge memang tidak mudah.
Sebagian besar anggota Klub Intan sudah berusia senja. Pur hanya berharap penerusnya bisa mempertahankan klub yang dirintisnya bersama teman-temannya yang sudah tiada sekarang. (*/c7/tia)