Psikolog Unibraw Anggap Ganjar Satu-satunya Capres Peduli Mental Health
jpnn.com, JAKARTA - Psikolog dari Universitas Brawijaya, Sukma Kumala menyebut gagasan Ganjar Pranowo terkait kesehatan mental sudah tepat. Dia menyebut sejauh ini hanya Ganjar yang berkomitmen dan peduli terhadap isu tersebut.
Menurut Sukma, pemimpin masa kini sudah semestinya paham serta peduli terhadap isu yang jadi keresahan remaja saat ini.
Dari pemahaman itu Sukma mengatakan Ganjar lebih siap dalam hal penanganan maupun penanggulangan mental health.
"Hal ini menunjukkan beliau sebagai seorang leader perlu memiliki perhatian yang komprehensif dan meluas pada berbagai spektrum persoalan di Indonesia. Salah satunya adalah kepekaan beliau terasah atas potret fenomena kurangnya penanganan dan perhatian akan masalah kesehatan mental remaja," kata Sukma dalam siaran persnya, Rabu (4/10).
Data survei terbaru yang dirilis Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) mengungkap prevalensi masalah kesehatan mental remaja di Indonesia, antara lain depresi, kecemasan, stres pasca trauma, masalah perilaku, masalah sulit memusatkan perhatian.
Menariknya, lanjut Sukma, dari hasil survei tersebut diketahui hanya 2,6 persen remaja Indonesia dengan masalah kesehatan mental yang pernah mengakses layanan profesional.
"Data survei 2022 itu menyatakan 15,5 juta (34,9 persen) remaja mengalami masalah mental dan 2,45 juta (5,5 persen) remaja mengalami gangguan mental," kata Sukma.
Sukma menuturkan hasil survei tersebut juga menyarankan perlunya digalakkan edukasi langsung kepada target, seperti remaja dan keluarganya, untuk mengakses pertolongan profesional untuk menangani kasus kesehatan mental yang dialami.